Kamis, 27 Maret 2008

Ulang Tahun


Ulang Tahun
Waktu masa-masa SMP, SMA dulu kalau tiba waktunya ulang tahun seneeeng banget

Satu bulan sebelumnya sudah punya plan mau ngerayain dimana, ( gaya remaja tempo dulu sampe 2000an modelnya tetep aja ya)

Beda ama sekarang, semakin menginjak usia bukannya seneng, tapi malah mikir… "Ih Gw udah tua".
Mungkin berbeda-beda yang ditakutkan orang
Ada yang takut tua karena mulai keriput
Ada yang takut tua nanti suami ngelirik ke wanita yang lebih muda
Ada yang takut tua karena bentar lagi mati
Tapi ada juga takut tua karena merasa belum banyak beribadah
(Aku juga pernah baca blognya Mbak Rien sesama blogger sangatta, bagus tuh tulisan mengenai Ketakutan akan tua-nya)

Ada orang yang bilang Life is Begin in Fourty…
Kalau kiasan ini untuk semangat, oke juga sih.
Asal jangan diartikan mulai rajin ibadah aja, iya kalau masih dikasih kesempatan ama Yang Maha Kuasa sampe seumur gitu ? Takutnya dikasih sampe 39 tahun 11 bulan 29 hari… kecele dech.
Belum mulai hidup sudah dead duluan.
Makanya kita harus sedia payung sebelum hujan… maksudnya bawa payung sebelum hujan turun… aih si umi kok bolak-balik gini sih??
Intinya kita harus selalu bersiap diri kapanpun waktunya kita bisa di panggil oleh Yang Maha Kuasa.

Aku pernah baca syair tentang misteri datangnya waktu kematian

Seorang tidak akan pernah mati sampai tiba ajalnya
Meski terkena tikaman pedang
Atau bersembunyi di pekatnya malam
Meski dikenakannya pakaian kematian yang merah menyala
Maka tidak juga terlindung
Karena kematian bisa saja tiba di waktu malam….

Kok kesannya jadi nakutin ya…
Tepatnya bukan nakutin sih, tapi hanya mengingatkan untuk kita semua.

By the way, 29 Maret ini My Lover, Abi ulang tahun
Abi, Happy Birthday
Umi, Bilqis, Sultan n Sarah selalu mendoakan Abi
Semoga Abi selalu sehat, panjang umur dan murah rezekinya
Semoga dengan bertambahnya usia semakin menjadi Abi yang bijaksana.
Kecup sayang Abi selalu kami nanti
We Love You…

Selasa, 25 Maret 2008

Karya Tulis Umi

Bulan lalu aku coba ikutan lomba artikel ilmiah, semi karya tulis kali ya, yang diadakan oleh PT. KPC tempat si Abi kerja, dalam rangka memperingati Hari K3 2008. Alhamdulillah ternyata tulisanku masuk 6 besar. Padahal gak PD abiss.. waktu mau kirim nich karya, soale saingannya lumayan banyak.
Ya intinya sih hanya mau uji diri aja n coba2 cari prestasi (udah ketuaan gak sih? Tahun depan kalau ada lomba lagi ikutan yuuuk...
Ini lo karyaku, gak bagus-bagus amet sih, kali kena di hati juri karena temanya aja ya...

Wanita Menikah yang Sehat dan Efektif dalam Bekerja
(Oleh : Suraisih Sri Dewi)
"Bagaimana caramu membagi cinta untuk anak-anakmu dan pekerjaanmu?"
"Aku tidak membaginya. Aku melipatgandakan cintaku dan mengaturnya dengan baik"
(*) Inspirasi : Chicken Soup for the Mother’s Soul

PT Kaltim Prima Coal adalah salah satu tambang batubara terbesar didunia, dengan area tambang 90.960 hektar. Dengan areal tambang seluas itu tentunya memerlukan jumlah karyawan yang tidak sedikit, baik di kantor maupun areal tambang. Jumlah karyawan KPC diperkirakan berkisar : 3.700an orang. Berdasarkan jenis kelamin : karyawan pria 3500an dan karyawan wanita 200an orang.
Di KPC karyawan wanita tidak hanya bekerja di bidang administrasi perkantoran, tetapi mereka ada juga yang bekerja di areal tambang sebagai Operator, Engineer, Geologits dan lain-lain. Tentunya tanpa kesiapan mental dan kesehatan yang baik akan mempengaruhi produktifitas kerja mereka, dan akan berpengaruh kepada hasil produksi perusahaan.
Secara kodrat sebagai wanita, apabila telah menikah dan mempunyai anak, tentunya waktu dan tenaga akan terbagi antara urusan pekerjaan kantor dan urusan domestik rumah tangga. Sebagai wanita bekerja idealnya karir dan keluarga harus bisa berjalan selaras tanpa ada yang dikorbankan. Terlebih karyawan wanita yang bekerja di areal tambang KPC yang terbagi dari shift pagi,siang dan malam, harus lebih ekstra dalam mengatur waktu antara urusan rumah tangga, bekerja dan beristirahat.

Oleh karena itu, para wanita bekerja perlu memahami betapa pentingnya memelihara kesehatan, agar supaya tidak mengganggu kinerja sebagai ibu, istri di rumah dan seorang karyawan yang akan mempengaruhi produktifitas perusahaan. Jika kita sudah melaksanakan perilaku sehat saat dirumah maupun ditempat kerja, tentunya hasil akhir yang kita dapat adalah peningkatan produktifitas kerja, baik dirumah sebagai ibu, istri dan sebagai karyawan di perusahaan.

Dalam literatur info sehat kiat agar wanita tetap sehat dan bugar saat bekerja adalah sebagai berikut :
* Jangan lupa makan pagi sebelum kerja, dan makanan kecil atau buah diantara waktu beristirahat. Janganlah terlambat makan siang atau makan malam. Makanlah manakan yang bergizi tinggi dan seimbang.
* Jagalah kebersihan pribadi dan lingkungan kerja, serta usahakan tidak menularkan atau menyebarkan penyakit.
* Apabila tidak enak badan pada saat bekerja segera ke klinik atau dokter terdekat agar penyakit tidak bertambah parah.
* Bekerja terus menerus tanpa istirahat selain melelahkan juga menimbulkan gangguan stres. Untuk itu upayakan istirahat sejenak saat bekerja. Anda bisa relaksasi, mengobrol santai, jalan-jalan keluar menghirup udara segar, menikmati musik, nonton TV dan sebagainya.
* Usahakan suasana damai dan tentram dirumah maupun tempat kerja, agar bisa berkonsentrasi dan tenang dalam bekerja.
* Hindari hal-hal yang mengundang terjadinya pelecehan seksual, dengan menjaga sikap dan penampilan. Terlebih perusahaan tempat kita bekerja di Areal Pertambangan yang mayoritas karyawannya laki-laki.
* Lakukan olahraga secara teratur agar tubuh tetap bugar.
* Gunakan hak cuti sakit, cuti haid, cuti hamil, hak menyusui dan hak lain sebagai pekerja wanita.

Apabila kita sudah berusaha menjalankan hidup sehat baik dirumah maupun di tempat kerja, maka hasil yang bisa kita peroleh adalah kebugaran dan kesehatan. Sehingga kita bisa menjalankan kewajiban sebagai seorang ibu, istri dan karyawan. Dan bisa tercapainya hidup yang harmonis, selaras antara kehidupan berumah tangga dan karir.
Wanita dengan segala kelebihan dan kekurangannya diakui telah memberikan kontribusi kepada perusahaan. Semoga dengan semakin terpeliharanya kesehatan dan keselamatan kerja, mereka bisa meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja.

MY SON,SULTAN


Monday morning Sultan sudah teriak heboh, tapi emang dasarnya anakku yang nomer 2 ini Ekspresif sekali, sakit sedikit teriakannya terdengar dari teras depan sampai teras balakang rumah. Uminya yang lagi mandi, bersiap-siap mau ngantor di break dulu deh, cek dulu apa kejadiannya. Ternyata gigi susu Sultan bergelantungan tinggal mau lepas aja. Yo wes ... pagi-pagi sudah praktek jadi dokter gigi, ambil kapas n batu es …cabuuut. Alhamdulillah, lancar si gigi tercabut dengan gampangnya.

Ya itulah gunanya Ibu, Umi, Mama, Mami, Emak etc..
Tempat berkeluh kesah n mengadunya anak. Doaku selalu… panjangkan umurku sampai anakku mandiri and jadi orang.

Sultan dirumah selalu minta ekstra perhatian, apa karena dia lama baru punya adik ya (6 tahunan). Dalam hal belajar maupun yang lain. Kadang itu jadi penyebab pertengkaran dengan suami lo. Aku tanya temen-temenku dikantor yang usianya lebih senior dan anak-anaknya juga sudah lebih besar, mereka bilang biasa itu dinamika dalam mendidik anak ya disertai dengan pertengkaran2 kecil dengan misua karena beda pendapat dan prinsip.
Apapun sifat, bawaan dan kondisi anak, kita harus menerima dengan lapang dada, Anak adalah titipan Tuhan. Aku pernah ikut seminar, nara sumbernya bilang…"Kita kalau dititipin anak tetangga aja gak berani nyubit, eh anak kita yang dititipin oleh Sang Pencipta semena-mena kita perlakukan , gak takut dosa apa?" Setelah jadi Ortu baru tahu ya ternyata tugas sebagai orang tua berat.

Aku jadi inget Puisi Kahlil Gibran
………………..
Anakmu bukan milikmu.
Mereka putera-puteri Sang Hidup, yang rindu pada diri sendiri.
Lewat engkau meraka lahir, namun tidak dari engkau,
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.
Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu,
Sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri.
Patut kauberikan rumah untuk raganya, tapi tidak untuk jiwanya,
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
Yang tiada dapat kaukunjungi, sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka menyerupaimu.
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
Pun tidak tenggelam dimasa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah anak panah yang meluncur.

Sang Pemanah maha tahu sasaran bidikan keabadian.
Dia merentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan sukacita dalam rentangan tangan Sang Pemanah
Sebab dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat.
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.


Semoga kita para orang tua bisa jadi Busur yang Mantap ya!

Selasa, 18 Maret 2008

Introducing


Perkenalan...

Awalnya liat-liat blog temenku, kok kayaknya seru juga.

Kepikiran pengen nulis-nulis sesuatu, uneg-uneg dsb. Mudah-mudahan terasah jadi bakat menulis hee.. (PD amet ya)

Ternyata ibu-ibu zaman sekarang makin canggih aja, tak terkecuali yang dirumah (aku beajar dari temenku yang gak ngantor lo.. Kelihatankan gapteknya ibu pekerja yang satu ini). Thanks ya mama icel mau ajarin aku.

Hidup terus berputar, kadang karena rutinitas sebagai seorang ibu, isteri, pekerja, gak terasa hari demi hari, bulan demi bulan eh tahu2nya tahun demi tahun sudah berjalan. Kayak aku sudah 12 thn menikah, punya 3 anak (yang tertua tingginya sudah ngebalap uminya) perasaaan masih seperti dulu aja... ngerasa masih mudaaa aja. Baru tahu diri tua kalau badan jadi gampang capek n kadang-kadang datang deh migren penyakit langganan.

Tapi itulah hidup, berjalannya waktu tidak bisa kita berhentikan (kalau berhenti kiamat deeeh).
Hidup ini harus kita jalani denganKasih Sayang terhadap anak, suami, saudara, teman, dsb.. pokoknya makhluk yang bernyawa. Memang secara teori Kasih Sayang kayaknya gampang bangeeet, tapi pada prakteknya penuh ujian lo, terhadap anak sendiri aja kadang kita diuji dengan anak yang kadang sudah pintar melawan, suami yang terkadang menjengkelkan (menurut aku sih..., menurut suami aku yang jengkelin kalee..)

Itulah hidup, kita diberi ujian dari yang ringan sampe yang berat. Semoga dengan berjalannya waktu kita terus belajar, berusaha berbuat yang lebih baik, semakin dewasa menghadapi masalah hidup. Sehingga kwalitas hidup kita makin baik, tentunya kita harus mewariskan ke anak cucu kita dalam hal apapun yang pasti kebaikan. Dan pada saat nanti kita kembali padaNya dengan Bekal yang cukup dan maunya bisa masuk Surga... Amin, Alhamdulliah.