Minggu, 06 Desember 2009
My Blog..
Malam inipun sebenernya gak niat banget mau lihat blog yang pernah jadi tempat favorit (kayak tempat nongkrong aja ya...) Inipun udah rada lupa2 gimana mau ngotak-ngatik blog.
Tapi yang pasti dalam waktu hampir 1thn ini begitu bayak peristiwa suka-duka yang terlewat tidak tertulis...tidak tertuang di blogku ini. Dulu, waktu rajin2nya semua bisa jadi ide tulisan... Tapi saat satu thn kemalasan ini datang...pristiwa besar bersejarahpun tidak tertuang dalam bentuk tulisan.
Mungkin sebagai refresh aku mau cerita proses kelahiran putri kami yang ke 4, pada tanggal 28 Juni 2009 yang lalu.
Setelah proses kehamilan 9 bulan yg tidak banyak masalah, hanya sedikit cepet capek aja, mungkin karna usia yang tidak muda lagi dan ...sempet marasa kaget karna ternyata hamil lagi...akhirnya tibalah hari yang dinanti2 dan sedikit tegang..walau udah anak ke 4 (tetep aja tegang hiks..).
Jam 10 pagi aku udah rasakan kontraksi ringan, dengan kondisi mules yang masih sedikit2. Aku tetep jalan-jalan ke toko deket rumah untuk membeli beberapa kebutuhan..di temani Sarah (si kakak yang tidak jadi anak bungsu). Dan pada pukul 12siang...keluar sedikit darah tanda mendekati persalinan.
Lalu aku dan suamiku langsung meluncur ke RSB Asy Syifa, seperti janjinya dokter kandungan sdh siap menemani proses persalinanku. Alhamdulillah pukul 2 siang lahirlah putriku yang ke 4, yang kami beri nama Aisyah Rizky Khoirunnisa. Terimakasih ya Allah...Kau berikan anak yang normal, sehat, cantik dan smoga nanti menjadi anak yg cerdas dan sholehah. Saat lahir berat badan Aisyah 3.1kg dengan panjang 49cm.
Dan dengan pemikiran anak sudah cukup 4, usia juga tidak muda lagi, keesokan harinya aku menjalani operasi ikat rahim. Kami berihtiar, berusaha...semoga Aisyah menjadi anak bungsu kami. Proses operasikupun di pegang oleh dokter kandungan yang membantu proses persalinanku, Dr, Rahmat,SPOg. Terimakasih ya dok...selama 9 bulan dokter mau mendengar keluhan, kekawatiranku... Dan benar kata dokter, semua tidak ada yg harus di kawatirkan.
Tidak terasa sekarang Aisyah sudah berumur 5bulan... Sudah lucu, seneng tertawa...walau kalau bukan dengan anggota keluarga selalu menangis kalau di sapa hehe...
Lumayanlah...akhirnya cerita kelahiran Aisyah tidak begitu saja di lupakan, tapi bisa tertuang di blogku ini. Semoga ini bisa jadi pemancing untuk rajin menulis lagi di blog.
Rabu, 21 Januari 2009
Pesan dari Seorang Teman
Sementara kita terlupa menyiapkan bekal untuk kita di dunia kekal , akhirat.
Kemarin aku mendapatkan sebuah SMS dari seorang teman yang menyentuh hatiku…
Walau aku sendiri masih belum rajin melakukan semua itu, tidak ada salahnya aku share juga di blogku ini sebagai sebuah tepukan lembut buat kita beribadah.
Thanks juga buat Budhe fakhrun dengan blog barunya, yang membuat aku jadi ingin menuliskan pesan dari seorang teman.
Salam,
Kita mendapatkan 5 hal melalui jalan :
1. Lakukanlah Sholat Dhuha, maka kita akan di berkahi Rezki
(Maha Pemberinya Allah).
2. Lakukan Sholat Tahajjud, maka akan ada cahaya dalam kubur kita nanti.
3. Bacalah Alquran, maka akan ada kemudahan dalam menjawab Pertanyaan Mungkar & Nakir.
4. Berpuasa & bersedekalah, maka akan ada kemudahan melintasi Siratal Mustaqim.
5. Berzikirlah, maka kita akan mendapatkan perlindungan di hari Hisab.
Mari teman kita amalkan jalan ibadah ini, selagi kita masih di beri kesempatan waktu.
Semoga kita mendapat berkah, amin.
Selasa, 13 Januari 2009
Perpisahan
Yang namanya pertemuan pasti ada perpisahan…dengan siapapun.
Akhirnya aku mengalami lagi salah satu bentuk perpisahan. Setelah pengunduran diriku dari tempat kerja efektif 1 Januari'09 kemarin...maka temen-temen kantor mengadakan acara Perpisahan buatku.
Walau sebenernya kami masih bisa ketemuan, karena aku tetep berada di sangatta. Mungkin lebih pas acara pelepasan aja …lepas dari ikatan sebagai karyawan YPPSB (Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara).
Terharu juga… tidak terasa sudah 10 tahun 5 bulan + aku bekerja disitu. Banyak hal yang kuperoleh baik materi, pengalaman kerja dan pertemanan… mungkin yang satu ini lebih dari segalanya.
Tapi dalam hidup kita harus berani memilih, selagi kita masih bisa memilih. Memang berat memutuskan keluar dari zona nyaman... yang setiap bulannya sudah ada pemasukan yang pasti.
Nah ini dengan memutuskan berhenti bekerja, karena ingin punya waktu yang lebih banyak dengan anak, tapi bisa menghasilkan uang dengan usaha kecil-kecilan dibutuhkan kemauan, inovasi dari diri kita.
Kalau kita hanya menunggu ... lewat aja dech rezeki. Mudah-mudahna cita-citaku ini bisa terwujud, karena aku juga berniat usahaku ini bisa bermanfaat buat orang lain, setidaknya memberi lapangan pekerjaan buat orang lain, walau kecil-kecilan. Amin
Ini beberapa dokumentasi acara pelepasan kemarin..aku sempet termehek-mehek karena terharu. Walau setelah itu tertawa lagi...soalnya temen-temen satu kantor banyak yang mantan pelawak …. lucu-lucu.
Pemberian beberapa souvenir dari yayasan & temen-temen, jadi bikin terharu...
Sudah termehek-mehek terus ketawa-ketiwi... syukurlah ujung-ujungnya masih tertawa juga.
Sabtu, 10 Januari 2009
Plannya Bali..Jadinya BALIkpapan
Bulan Desember dan Januari ini anak-anak saatnya libur sekolah jadi otomatis orang tua yang punya anak usia sekolah pasti menyesuaikan masa cutinya dengan liburan anak sekolah. Apalagi kita yang tinggal di Sanggata ini yang rada terpencil, rada kurang hiburan, anak-anak rada BT juga kalau 3 minggu ngendep aja di rumah.
Mungkin liburan + jalan-jalannya sekarang sudah menjadi agenda wajib untuk sebagian orang-orang di Indonesia. Mudah-mudahan ini pertanda baik …
Aku & keluarga, sebenernya sudah ada plan sebelum liburan di mulai kemarin, plannya mau ke Bali (sampe pesawatpun sudah di booking), tapi yang namanya Plan... manusia hanya punya rencana, Yang Kuasa yang menentukan.. ternyata si Ummi hamil lagi…ya rada males lah mo jalan-jalan, ke Bali pula…
Nanti Abi & anak-anak buggy jumping, banana boat, masak ummi hanya ngeliat doang… (ih sirik amet yak).
Akhirnya setelah diskusi ama Abi, kata Abi kita ajak anak-anak jalan ke BALIkpapan aja dech, hahaha... Untung anak-anak gak ada yang protest.
Jadi 3 hari kita jalan-jalan Samarinda-Balikapan-Samarinda.
Anak-anak lumayan terhibur, sempet nonton Laskar Pelangi. Tapi yang ada.. umminya nangis terus karena terharu melihat perjuangan orang kecil yang kuat banget tekadnya untuk sekolah. Mudah-mudahan anak-anakku termotifasi dengan melihat perjuangan anak-anak seperti itu.
Berhubung hanya Samarinda, Balikpapan gak banyak cerita heboh…seperti perjalanan liburan Jeng Renny yang adventure to Banjar, aku cerita liburan by foto aja dech…
Berenang and berenang...
Senin, 29 Desember 2008
Resolusi Tahun Baru
Biasanya setiap orang jika mengahadapi tahun baru akan membuat rosulusi, cita-cita, target dll.
Namun ternyata menurut studi riset di Amerika hanya 8% orang yang berhasil mencapai tujuan dan target itu. Dikarenakan tidak konsisten dengan cita-cita nya alias meles-malesan dalam mencapai targetnya.
Nah ini ada sedikit saran dari Rhonda Britten seorang life coach didalam sebuah bukunya, Change Your Life in 30 days…
1. Cari Dukungan
Untuk mengubah perilaku, penting untuk mendapat dukungan.
Contohnya , jika anda ingin menurunkan berat badan misalnya, coba ikut kelas senam atau menyewa pelatih pribadi.
Jika anda punya target bisa mengaji dengan lancar di tahun ini, mengambil guru mengaji, dll
2.Tekadkan untuk mencapai tujuan
Untuk mencapai tujuan rosolusi, pasti akan mengalami turun naik, tapi sang ahli menyarankan untuk tidak membiarkan kekecewaan menghambat tekad anda. Jangan mengandalkan Perasaan sebagai barometer untuk pencapaian anda. Anda harus berkata kepada diri sendiri,
”Saya mau meninggalkan zona nyaman untuk mempelajari perilaku-perilaku baru ini”
3. Buat Catatan Kehidupan
Catat aktifitas-aktifitas harian anda dan beberapa lama yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Sesudah 3 minggu, anda bisa mengatahui secara akurat berapa lama waktu yang anda habiskan. Mencatat perkembangan itu penting untuk mempertahankan motivasi untuk berubah menjadi lebih baik.
4. Berpikir Positif
Anda akan selalu kecewa dengan diri sendiri jika memulai dengan sikap ”semua atau tidak sama sekali”. Lebih baik gunakan pendekatan, jika anda mengerjakannya 50% lebih baik dibanding sebelumnya, berarti kemajuan besar.
Sepertinya tips-tips dari sang ahli ini bisa kita ambil ya... Setidaknya sebagai tambahanlah untuk mencapai target kita di tahun yang baru ini.
Untuk aku pribadi di tahun yang baru ini begitu banyak perubahan dalam kehidupanku.
Tepat diawal 2009 ini aku mengundurkan diri dari pekerjaanku yang sudah lebih dari 10 tahun aku jalankan. Walau awalnya sulit untuk keluar dari zona nyaman ini, tapi dengan berbagai pertimbangan dan rencana lain yang menurut aku & suami akan lebih baik maka dengan tekad dan doa keputusan ini menjadi bulat.
Semoga ini jalan yang terbaik, amin.
Dan juga hal yang paling basar adalah...aku hamil lagi, walau tanpa di rencanakan (semua kuasa Illahi), sekarang usia kandunganku memasuki bulan keempat. Jadi Insya Allah di tahun ini aku akan mempunyai anak ke 4. Dengan jumlah anak yang lumayan banyak untuk zaman ini tentunya akan membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih untuk memperhatikan mereka. Karena anak adalah titipan Illahi yang harus kita pertanggung jawabkan dunia & akhirat.
Semoga saja di Tahun Baru ini Rahmad & Karunia Allah makin banyak tercurah untuk ku & Keluarga, juga untuk kita semua. Menjadikan kita pribadi yang makin baik lagi. Amin, amin ya Rabbal Alamin.
Selasa, 23 Desember 2008
Happy Birthday Bilqis
Pose si Gadis..yang lagi seneng banget action, gak HP gak kamera...foto teruuus.
Selasa, 16 Desember 2008
Ayah
Ayahku orang yang pembawaanya humoris, hangat…banyak sekali kenangan indah dan lucu bersama beliau.
foto kenangan saat perayaan pernikahanku ,1996(ayahku paling kiri)
Sebenernya ayahku meninggal sudah cukup lama, 11 tahun yang lalu tepatnya bulan Februari 1998 dikarenakan kanker tenggorokan. Kira-kira saat itu umur beliau 56 tahun..masih cukup muda ya.
Awalnya kami (Ibu dan saudara-saudaraku ) bener-bener tidak menyangka kalau ternyata ayahku bisa punya penyakit yang dari namanya aja sudah serem bagi kami yang awam ini. Karena sebelumnya ayah tipe orang jarang sakit. Bahkan sebenernya ibuku yang sering keluar-masuk rumah sakit karena darah tinggi.
Awal gejala penyakitnya, sepulang dari menunaikan ibadah haji ayahku mengalami batuk dan serak suaranya, Tapi ayah pikir karena bawaan dari tanah suci banyak orang yang masih membawa virus batuk dan pilek. Tapi dalam jangka waktu 1 bulan bahkan lebih gak sembuh-sembuh akhirnya di bawa ke dokter, lalu di rujuk ke dokter THT, lalu di observasi dan seterusnya didapatkanlah bahwa ada tumor di leher dekat pita suara ayah. Tapi proses begitu cepat dan berkembang menjadi kanker tenggorakan. Proses kanker sangat cepat mengerogoti ayahku, setelah proses operasi, kemoterapy dsb, dalam tempo 1 tahun kesehatan ayahku drop dan bener-bener drastis merubah penampilannya seperti 20 tahun lebih tua.
Saat itu aku sempat meninggalkan suami di Sangatta lebih kurang 1 bulan, karena mengingat ayah sakit yang sudah cukup parah. Saat suami cuti, baru menjemputku dan melihat ayah selama 1 minggu, lalu aku ikut bersama suami pulang kembali ke sangatta.
Ketika baru tiba di Balikpapan sore harinya…aku memberi kabar kepada keluarga di Jambi bahwa kami masih transit di Balikpapan, yang ada aku malah mendapat kabar bahwa ayahku meninggal dunia waktu sore harinya, kalau dilihat waktu bersamaa saat aku terbang dari Jakarta ke balikpapan. Abangku yang tertua menyarankan aku tetap melanjutkan perjalanan ke sangatta, karena aku sudah cukup lama menemani ayah. Yang namanya umur adalah rahasia Tuhan yang kita tidak bisa tahu kapan waktu tibanya.
Apabila kalau mengingat penderitaan ayahku saat sakit, dan beban ibuku merawat ayah (karena ayah lebih mau dirawat oleh ibu, padahal kami sudah mengambil seorang perawat yang datang kerumah), mungkin itulah jalan terbaik.
Dan aku juga pernah mendengar bahwa orang yang sakit sebelum meninggal, penderitaan dikala sakit adalah bagian dari penghapusan dosanya. Semoga itu benar adanya, Waulahhualam…
Ayah..maafkan anakmu yang kadang lupa mengirim doa buatmu…padahal kami tahu bahwa amalan yang yang bisa sampai kepada orang yang telah meninggal adalah amal zariah dan doa dari anak-anaknya yang sholeh.